Wakapolda Jateng Tinjau Pospam di Jalur Pantura, Pastikan Pengamanan Humanis dan Arus Nataru Terkendali

Avatar photo

Polda Jateng | Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Latif Usman melaksanakan peninjauan langsung Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Terpadu di sejumlah rest area sepanjang jalur Pantura Jawa Tengah, Rabu (24/12/2025).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta kelancaran arus lalu lintas selama Operasi Lilin Candi 2025 menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Peninjauan dimulai sejak pagi hari dengan menyasar seluruh rest area di jalur A dan B mulai dari Kendal hingga Brebes. Pengecekan ini dilakukan mengingat Jalur Pantura menjadi salah satu pintu utama pergerakan masyarakat selama libur Nataru.

Dalam kunjungannya di Pos Terpadu Exit Tol Pejagan Brebes, Wakapolda berpesan pada seluruh personel yang bertugas untuk mengedepankan startegi Hospitality dan Safety dalam pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2025.

“Tingkatkan kehadiran Polri dan berikan pelayanan dengan cara yang humanis. Pastikan masyarakat merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik selama masa libur Nataru,” tegas Wakapolda.

Wakapolda juga menginstruksikan agar personel memperbanyak sarana edukasi publik seperti spanduk imbauan dan media visual lainnya sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Selain itu, ia mengingatkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Jika terjadi situasi darurat, seluruh personel harus bergerak cepat, terkoordinasi, dan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat. Kesehatan anggota juga harus dijaga agar pelayanan tetap optimal,” tambahnya.

Menjelang malam pergantian tahun, Wakapolda menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pesta dan perayaan secara berlebihan sebagai bentuk empati terhadap korban bencana alam di sejumlah wilayah. Kegiatan perayaan Tahun Baru akan difokuskan pada doa bersama secara religius dan sederhana.

Terkait kondisi lalu lintas, Wakapolda menyampaikan bahwa hingga Rabu siang terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas tol maupun jalur arteri Pantura. Namun berkat kesiapsiagaan petugas di lapangan, arus lalu lintas masih terpantau lancar, aman, dan terkendali.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga menekankan pentingnya penegakan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan operasional kendaraan angkutan barang selama masa libur Nataru. Ia memastikan penindakan dilakukan secara tegas namun tetap terukur.

“SKB sudah kita sosialisasikan sejak awal. Jika ditemukan pelanggaran yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas, akan dilakukan tindakan tegas sesuai aturan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan libur Nataru serta memanfaatkan fasilitas pos pelayanan yang telah disiapkan Polri.

“Apabila masyarakat membutuhkan bantuan kepolisian atau ingin melaporkan kejadian darurat, silakan menghubungi Call Center Polri 110 yang siap melayani 24 jam. Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada, patuhi aturan lalu lintas, dan tidak memaksakan diri saat kondisi tubuh lelah,” tutupnya.