Polres Purbalingga – Polda Jateng | Kapolsek Kutasari Iptu Heru Riyanto mengajak siswa untuk tidak terlibat gank motor dan tawuran. Hal itu disampaikan kapolsek saat memberikan pembinaan dan penyuluhan di SMP Negeri 4 Kutasari, Senin (30/9/2024).
“Saat ini ada fenomena munculnya gank motor bersenjata tajam yang anggotanya adalah anak di bawah umur. Mereka juga terlibat tawuran antar kelompok. Saya ingatkan kepada siswa di SMP Negeri 4 Kutasari agar tidak terlibat aktivitas tersebut,” kata Kapolsek.
Menurut kapolsek, aksi gank motor dan tawuran yang pernah terjadi dan sudah diproses hukum oleh pihak kepolisian diawali dengan saling menantang di media sosial. Oleh sebab itu, para siswa harus bisa memakai media sosial dengan bijak jangan sampai untuk aktivitas yang negatif dan melanggar hukum.
“Sebagai seorang pelajar, tugas para siswa sekalian adalah harus rajin belajar untuk bisa mencapai cita-cita. Selain itu patuh terhadap orang tua dan guru serta menghindari perbuatan melanggar hukum dan aturan lainnya,” pesan Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan kepada siswa agar tidak memakai sepeda motor sendiri sebelum memiliki SIM. Karena selain melanggar aturan lalu lintas, juga bisa membahayakan diri dan orang lain.
“Siswa SMP belum diperbolehkan mengendarai sepeda motor sendiri. Oleh sebab itu jangan sampai nekat mengendarai sepeda motor karena bisa membahayakan diri maupun orang lain,” pungkasnya.
(Humas Polres Purbalingga)
