Polda Jateng-Kota Semarang|Polda Jateng siap mengamankan pelaksanaan kegiatan debat terbuka calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Kabag Binops Biro Operasi Polda Jateng, AKBP Agus Puryadi, usai mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Pelaksanaan Debat Terbuka Paslon Cagub dan Cawagub di Gedung KPU Provinsi Jateng, Minggu siang (27/10/2024).
Dalam rakor yang turut diikuti oleh perwakilan pendukung kedua paslon Cagub dan Cawagub, pihak KPU Propinsi Jateng menjelaskan bahwa Debat Terbuka akan diselenggarakan dalam tiga sesi. Sesi pertama akan digelar pada tanggal 30 Oktober 2024 di Marina Convention Center, Semarang, pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Sesi kedua dan ketiga rencananya digelar pada tanggal 10 dan 20 November mendatang.
Pada debat sesi pertama ini, kedua paslon Cagub dan Cawagub Jateng yaitu Paslon 01 Andika Perkasa-Hendar Prihadi dan Paslon 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen akan memaparkan visi dan misi masing-masing. Para paslon juga akan menjawab pertanyaan dari panelis serta saling bertukar pandangan dan tanggapan yang diharapkan memberikan pemahaman lebih mendalam bagi masyarakat mengenai arah kepemimpinan yang akan ditawarkan.
Usai mengikuti kegiatan rakor, Kabag Binops Biro Operasi (Ro Ops) Polda Jateng AKBP Agus Puryadi menjelaskan bahwa pihaknya siap memberikan pengamanan maksimal agar pelaksanaan kegiatan debat terbuka dapat berjalan aman, tertib dan kondusif.
“Pengamanan akan melibatkan personel gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Praja Candi 2024,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut bahwa kegiatan debat terbuka paslon cagub dan cawagub ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh visi dan misi calon pemimpin mereka. Dirinya turut menghimbau kepada para pendukung masing-masing paslon agar tetap menjaga ketertiban dalam memberikan dukungan selama kegiatan
“Kami berharap para pendukung dari kedua paslon tetap tenang dan saling menghargai dalam memberikan dukungan. Hindari tindakan provokatif dan patuhi peraturan serta tata tertib yang berlaku dalam acara. Dengan demikian masyarakat dapat melihat dan mengetahui kualitas dari masing-masing pasangan calon yang akan dipilih dalam Pilkada nanti,” tandasnya.