Beredar Video Perkelahian Remaja di Sawah Desa Karangduren, Kapolsek Bobotsari Beri Penjelasan

Avatar photo

Polres PurbaIingga – Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian anak-anak remaja di persawahan beredar di sejumlah platform media sosial. Video tersebut dinarasikan terjadi di Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.

Kapolsek Bobotsari, AKP Sarno Ujianto, mengatakan adanya video perkelahian yang beredar melalui media sosial pihaknya kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya berhasil mengidentifikasi para remaja yang ada dalam video tersebut.

“Setelah melakukan penyelidikan, pihaknya berhasil menemukan data dan identitas para remaja yang terlibat dalam video tersebut,” ungkap Kapolsek, Kamis (27/2/2025).

Disampaikan Kapolsek, bahwa ada 15 orang yang terlibat dalam video tersebut. Seluruhnya merupakan warga Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.

“Dari 15 orang yang diamankan, 13 orang merupakan pelajar berusia antara 12 sampai 15 tahun. Sedangkan dua orang lainnya sudah bekerja sebagai buruh,” jelas Kapolsek

Menurut Kapolsek, tindakan selanjutnya kami mengambil langkah memanggil seluruhnya yang terlibat bersama orang tua dan pihak pemerintah desa. Setelah dikumpulkan kemudian berikan langkah pembinaan.

“Kami berikan langkah pembinaan kepada mereka yang terlibat, menghadirkan orang tua dan pemerintah desa. Tujuannya agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Kapolsek.

Dari keterangan yang diperoleh perkelahian tersebut melibatkan dua orang anak. Penyebabnya adalah akibat adu domba yang dilakukan satu orang lainnya. Perkelahian tersebut kemudian diambil video dan disebarkan sehingga viral di medsos.

“Akibat perkelahian kedua remaja tersebut mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan pengobatan,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek mengajak orang tua dan pemerintah desa untuk turut serta dalam memberikan pengawasan dan pembinaan kepada anak-anak mereka. Karena peran serta keduanya penting anak-anak terhindar dari perilaku negatif.

(Humas Polres Purbalingga)