Ketua MUI Purbalingga: Perusuh Nodai Tujuan Mulia Penyampaian Aspirasi

Avatar photo
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1,"adjust":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Purbalingga – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purbalingga KH. Roghib Abdurrahman menyesalkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab membuat kerusuhan saat unjuk rasa (Unras) peringatan Hari Buruh di Semarang.

“Kami sangat menyesalkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyusup dan justru menodai tujuan mulia dari penyampaian pendapat tersebut,” ucapnya, Sabtu (3/5/2025).

Roghib mengapresiasi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh buruh, mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat lainnya. Karena menurutnya ruang diskusi dan dialog masih sangat terbuka untuk menyampaikan aspirasi.

“Kami mengapresiasi buruh, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat lainnya yang telah menyampaikan aspirasinya dengan baik,” tegasnya.

Ketua MUI berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama menjaga kondusifitas negara. Hal tersebut menurutnya untuk menjadikan negara Indonesia lebih baik lagi.

“Mari kita jaga bersama kondusifitas negara ini untuk Indonesia yang lebih baik,” pesannya.