Polda Jateng|Dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Ops Mantap Brata Candi 2024, Satuan Tugas (Satgas) 4 Tindak yang dipimpin AKBP Arif Agung Winarto, S.I.K., melakukan berbagai upaya pengamanan. Hal tersebut untuk memastikan situasi kondusif selama masa kampanye terbuka di Jawa Tengah.
AKBP Arif Agung Winarto, S.I.K., dalam keterangannya kepada media, menggarisbawahi komitmen Satgas 4 yang merupakan Satgas Tindak yaitu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Jawa Tengah selama masa kampanye terbuka.
“Sampai saat ini kegiatan kampanye terbuka telah berjalan dan situasi dalam kondisi yang aman dan dapat kita kendalikan,” ujarnya.
Satgas 4 Tindak terdiri dari 823 personel, terbagi dalam subsatgas PHH sebanyak 362 personel, subsatgas aksi khusus sebanyak 302 personel, subsatgas komposit sebanyak 74 personel, subsatgas pam perbatasan sebanyak 77 personel dan subsatgas anti drone sebanyak 5 personel.
Satgas 4 Tindak telah menyiapkan strategi pengamanan dengan melakukan patroli intensif di berbagai titik strategis antara lain di tempat pencetakan surat suara Pemilu, pengamanan kegiatan kampanye juga termasuk mengamankan pusat-pusat keramaian dan lokasi-lokasi yang rawan konflik. Secara aktif juga memantau perkembangan situasi melalui berbagai sumber informasi yang tersedia.
Satgas 4 Tindak juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan lainnya, guna memastikan bahwa setiap potensi gangguan kampanye dapat diantisipasi dan ditangani dengan cepat.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Satake Bayu S, S.I.K., M.Si dalam kesempatan yang sama, mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk turut mendukung upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye terbuka ini, Kondisi yang kondusif akan menciptakan ruang yang lebih baik bagi proses demokrasi dan pesta rakyat ini dapat berjalan dengan lancar dan damai.
Kabid Humas memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik.
“kami himbau kepada segenap masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu maupun berita negatif selama masa kampanye terbuka ini,” pungkasnya.