Peringati Isra Mikraj, Polres Purbalingga Gelar Pengajian dan Santunan Yatim Piatu

Polres PurbaIingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga menggelar kegiatan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Ar-Rabbani Mapolres Purbalingga, Kamis (30/1/2025). Kegiatan dikemas dengan ceramah keagamaan dan santunan anak yatim piatu.

Hadir dalam acara, pejabat utama Polres Purbalingga, diikuti oleh personel polres, polsek jajaran serta Bhayangkari. Kegiatan mengambil tema Hikmah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kinerja guna Menjadi Polri Presisi Indonesia Maju.

Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar dalam sambutannya mengatakan sudah banyak kegiatan kepolisian yang telah dilaksanakan, penuh dengan kreasi dan inovasi. Ini semua adalah urusan dunia dan urusan profesi.

“Namun demikian mari bersama-sama untuk tidak sedikitpun meninggalkan kodrat sebagai umat yang harus tunduk pada Penciptanya,” kata Kapolres.

Disampaikan bahwa, melalui peringatan Isra Mikraj diharapkan bisa menjadi bagian untuk memberikan asupan rohani bagi seluruh personel kepolisian Polres PurbaIingga. Sehingga tetap dapat selalu mengingat dan mengikuti perintah dari Allah SWT.

“Mari bersama mengikuti peringatan Isra Mikraj ini dengan sebaik-baiknya dan seikhlas-ikhlasnya. Mudah-mudahan ini semua bisa membawa berkah dan menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ucapnya Kapolres.

Dalam kegiatan, diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh KH Sahmad Al Badowi. Isi tausiah diantaranya mengulas tentang sejarah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang diawali tiga peristiwa penting yang menimpa.

Peristiwa tersebut yaitu wafatnya paman, dan wafatnya istri Rasulullah pada tahun tersebut. Selanjutnya penekanan orang kafir Quraisyi semakin besar hingga Rasulullah melakukan hijrah ke Thaif.

Namun di Thaif, Rasulullah tidak mendapatkan sambutan baik oleh masyarakat. Rasulullah dilempari dengan kotoran unta dan batu kerikil hingga berdarah-darah.

Mendapati cobaan tiga peristiwa tersebut, kemudian Allah SWT menghilangkan kesedihan Nabi Muhammad SAW dengan perjalanan Isra Mikraj untuk menerima perintah salat lima waktu.

“Oleh karena itu, para ulama menyampaikan pendapat bahwa anugrah itu akan jatuh kepada manusia setelah mendapat ujian dan cobaan,” ucapnya.

KH Sahmad berpesan agar manusia dalam bekerja itu harus diniatkan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan bisa dilaksanakan dengan baik tidak melakukan kekhilafan termasuk bagi anggota kepolisian.

(Humas Polres PurbaIingga)

Exit mobile version