Polsek Padamara Sosialisasi kepada Siswa, Cegah Pengaruh Buruk Medsos

Avatar photo

Polres Purbalingga – Polda Jateng | Polsek Padamara laksanakan pembinaan dan penyuluhan dengan tema mencegah pengaruh buruk media sosial (Medsos) kepada siswa di SD Negeri 1 Karangsentul, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Selasa (12/11/2024) pagi.

Sosialisasi disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Padamara, Aipda Yan Susilo dan Bhabinkamtibmas Bripka Qomarudin. Kegiatan diikuti oleh 70 siswa kelas 1 sampai kelas 6 sekolah tersebut. Hal yang disampaikan diantaranya mengajak siswa untuk bijak dalam bersedia sosial.

Kanit Binmas menyampaikan bahwa platform medsos seperti facebook, tiktok, twitter (X) dan Instagram dapat digunakan untuk bersosialisasi, mencari teman dan hiburan. Tapi bagi anak-anak usia sekolah dasar (SD) jelas masih butuh bimbingan dan pengawasan dari orang tua.

Penyampaian materi pembinaan dilakukan dengan cara yang santai, diselingi sedikit dialog dan bercanda membuat siswa-siswi antusias dan senang dalam mendengarkan materi pembinaan.

“Apakah adek-adek sudah bermain facebook, Instagram dan TikTok?” tanya Aipda Yan Susilo. Dijawab dengan semangat, “Sudahhh!” oleh sebagian besar siswa-siswi.

Disampaikan bahwa pesan agar siswa jangan sembarangan mengunggah foto atau video. Apalagi foto atau video yang tidak pantas. Karena foto di medsos bisa disalahgunakan dan bisa diambil dan diedit oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Foto dan video yang tidak pantas bisa memberikan dosa yang berkelanjutan karena medsos itu dilihat banyak orang dan meninggalkan jejak digital,” tegas Aipda Yan Susilo.

Sementara itu, Kapolsek Padamara Iptu Tohirin menyampaikan kegiatan pembinaan dan penyuluruhan (Binluh) di tingkat SD sangat penting karena anak-anak sudah banyak yang bermain medsos. Dalam usia muda, anak-anak masih belum bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk.

“Binluh bijak bermedsos akan dilakukan secara rutin bergiliran di seluruh sekolah-sekolah di wilayah kecamatan Padamara. Baik tingkat sekolah dasar hingga tingkat menengah atas,” ucapnya.

Kapolsek menambahkan selain pembinaan tentang efek buruk bermedia sosial, disampaikan pula materi pencegahan perundungan di lingkungan sekolah. Materi tersebut disampaikan untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah.

Kepala SD Negeri 1 Karangsentul, Edi Yulianto menyampaikan ucapan terima kasih atas sosialisasi yang diberikan kepada para siswa. Ia menganggap materi pembinaan bijak bermedsos sangat relevan dan penting saat ini. Karena siswa-siswi sudah banyak yang bermain medsos walau dengan kemampuan terbatas belum dapat menyaring informasi yang diterima.

“Terima kasih atas sosialisasi yang diberikan kepada siswa di sekolah kami. Dengan harapan menambah pengetahuan siswa dan mencegah perilaku negatif dalam bermedsos,” ucapnya.

(Humas Polres PurbaIingga)