Polda Jateng | Brigadir Revangga Kristyan patut dijadikan sebagai polisi teladan oleh Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah. Salah satu sebabnya, dia sukses beternak kambing etawa di sela-sela padatnya tugas menjadi Polisi.
Brigadir Revangga adalah Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri. Dia tinggal di RT 1 RW 1 Desa Kancilan, Kecamatan Kembang.
Brigadir Revangga mengaku sudah beternak kambing etawa sejak di bangku sekolah. Bermula dari hobi, dia kini menjadi Polisi sekaligus pengusaha kambing etawa.
Brigadir Revangga saat ini memiliki 15 ekor kambing etawa indukan, 1 ekor kambing etawa pejantan dan 12 ekor anakan.
“Kebetulan sejak kecil memang suka merawat hewan. Lama-lama malah jadi pengusaha,” kata Brigadir Revangga, Minggu (4/10/2025).
Agar tugasnya sebagai Polisi tak terganggu, Brigadir Revangga dibantu istri, ayah dan adiknya dalam merawat kambing etawa. Kambing-kambingnya ditempatkan di kandang yang dia beri nama Antasena Farm.
Setiap pagi maupun sore selepas bertugas, dia selalu mencari pakan hewan di hutan dekat rumahnya. Sembari merumput, Brigadir Revangga sering berbagi ilmu tentang peternakan dengan warga. Dengan begitu, dia berharap warga lain bisa tertarik menjadi pengusaha seperti dirinya.
”Sejauh ini tidak mengganggu tugas dinas. Karena aktifitasnya (merawat kambing etawa) di luar jam dinas,” ujar Brigadir Revangga.
Telah banyak keuntungan yang dia dapat selama beternak kambing etawa. Seperti nilai jual yang tinggi, kambing jantan bisa ikut kontes, hasil perah susu bisa dijual, anakan kambing bisa dijual, sampai kotorannya pun sudah ada yang menampung.
”Hasil ternak kambing etawa ini juga bisa saya gunakan untuk beli lahan, bangun kandang yang lebih besar. Dan bisa bangun rumah sampai beli mobil,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar penghasilan tambahan pribadi, Brigadir Revangga menjadikan usahanya ini sebagai wadah pemberdayaan. Ia aktif mengajak dan memberdayakan warga di lingkungan sekitarnya untuk terlibat, sehingga kegiatan ini memberikan manfaat ekonomi dan pemasukan bagi komunitasnya.
Apa yang dilakukan Brigadir Revangga juga sejalan dengan upaya mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.
“Saya percaya, setiap orang harus punya kegiatan positif di luar jam kerja. Kegiatan ini juga bisa jadi contoh bagi masyarakat bahwa kita, sebagai polisi, juga bisa mandiri dan berkontribusi secara ekonomi. Saya berharap, apa yang saya lakukan ini bisa menginspirasi teman-teman yang lain,” tambahnya.
Dedikasi ganda Brigadir Revangga, yang mampu menyeimbangkan tugas negara dengan peran sebagai wirausahawan desa, menjadi contoh nyata bagaimana integritas dan pengabdian dapat diwujudkan di berbagai bidang.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna, sangat bangga dengan Brigadir Revangga. Dia menilai, anggotanya itu bisa mencerminkan kegigihan polisi dalam menjalani hidup.
”Kita berharap, usaha mandiri ini dapat mewujudkan kesejahteraan masing-masing anggota Polri,” ucap Kasihumas.
Meski begitu, AKP Dwi menegaskan agar Brigadir Revangga tak lalai akan kewajibannya sebagai polisi. Justru, dengan cara yang selama ini dilakukan, dia berharap Bhabinkamtibmas tersebut bisa lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat.
(hms)